Jumat, 08 Desember 2017

Gambaran Umum Hasil Observasi Kota Malino



        Gambaran Umum Hasil Observasi Kota Malino
            
                 
 Air Terjun Takapala




Makassar terkenal akan keindahan alamnya yang sangat memikat hati wisatawan yang datang ke kota daeng untuk menikmati liburan dan akhir pekan yang panjang. Salah satunya adalah Kawasan Wisata Malino yang memiliki berbagai macam destimasi wisata didalamnya. Dan jangan lupa untuk mengunjungi perkebunan teh Malino Hihgland yang hijau dan sejuk. Semua tempat wisata di Malino sangat mudah terjangkau dari beberapa hotel di Makassar sehingga jangan khawatir melewatkan momen liburan terindah dari kota daeng.
Ketika kamu mengunjungi dan masuk kedalam perkebunan teh nya, sebaiknya kamu jangan buru-buru meninggalkan perkebunan teh nya karena tidak jauh dari hamparan kebun teh hijau tersebut kamu akan mendengar gemuruh air yang merdu dan syahdu yang bersumber di balik perkebunan teh nya. Saat kamu mengikuti suara tersebut kamu akan menemukan air terjun malino.
Air terjun Malino atau dikenal dengan Air Terjun Takapala merupakan salah satu destinasi wisata dari Kawasan Malino sendiri. Letaknya kurang lebih 5 Km dari perkebunan teh Malino Highland yang berada di Desa Bulu’tana Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Untuk mencapai Air Terjun Takapala, cukup berjalan kaki melalui kebun teh tanpa perlu balik ke pintu keluarnya.
Air Terjun Takapala merupakan salah satu dari dua air terjun yang dimiliki Malino. Air Terjun Takapala memiliki ketinggian 100 meter dengan debit air  cukup besar yang dapat membuat kabut sekitar 20 meter, sehingga jangan heran jika kamu dapat melihat cahaya seperti pelangi di air terjun ini. Dan di sekeliling air terjun terdapat tebing curam dengan corak unik yang membuat kesan air terjun ini nampak masih alami.

Karena objek wisata ini masih ditangani orang lokal, maka segala fasilitasnya masihlah sederhana namun sudah lengkap. Jika ingin berlama-lama menikmati gemuruh air terjun, kamu bisa menyewa pendopo atau bisa juga menginap di rumah warga didalamnya. Semua terasa lokal sehingga menunjukkan bahwa air terjun ini masih alami dan natural.
Untuk menikmati pemandangan air terjun lebih dekat dan natural, para pengunjung bisa menaiki bukit batu yang dikenal dengan  1000 anak tangga untuk memudahkan pengunjung melihat dari dekat air terjun Takapala. Tak lengkap sepertinya jika hanya datang untuk melihat-lihat pemandangannya, kamu bisa menikmati segarnya air terjun dengan mandi di dasar air terjun Takapala. Untuk mendapatkan pengalaman lebih, cobalah mencari goa yang berada dibalik air terjunnya, kamu akan menemukan sesuatu yang unik.
Karena Daya Tarik Wisata ini masih bernuansa lokal, ada baiknya kamu meningkatkan kesiap-siapgaan ketika mengunjungi Air Terjun Takapala.
1. Ada baiknya saat mengunjungi Air Terjun Takapala jangan pada saat musim hujan.
2. Derasnya Air Terjun Takapala dapat membuatmu kebahasan,    sebaiknya kenakan jas hujan atau payung ketika mendekati air terjun atau siapkanlah baju ganti.
3.    Karena tekanan air nya yang cukup deras sebaiknya jika kamu ingin  berenang cukup di pinggiran air terjunnya.
4. Jika ingin menikmati pemandangan indah di bawah kaki air terjun Takapala, tetaplah berhati-hati karena batuan besar dan kecil didekatnya sangatlah licin.
5.    Tetaplah menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama.




Malino Highland
 






Makassar adalah salah satu kota besar di kawasan Indonesia Timur yang sering menjadi destinasi wisata. Sebagai salah satu kota besar, segala fasilitas wisata seperti hotel, tempat hiburan, kafe, dan kuliner, semua tersedia di sini. Kota yang terkenal dengan Pantai Losari ini memiliki banyak sekali tempat wisata andalan di sekitarnya, mulai dari pantai, taman laut, wisata sejarah, bahkan tempat-tempat cantik di dataran tinggi, salah satunya adalah Malino Highlands yang berlokasi tidak terlalu jauh dari kota Makassar.
   Malino berada di Kecamatan Tinggimoncang, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan. Dari pusat kota Makassar, Malino Highlands berjarak 80 km ke arah selatan. Lokasi dari Malino Highlands terbilang sangat strategis. Untuk menuju tempat wisata ini, Anda hanya memerlukan waktu kurang lebih 2,5 jam dari pusat kota Makassar dan dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan.
    Untuk masuk ke area Malino Highlands, Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar 50.000 Rupiah bagi orang dewasa dan 25.000 Rupiah bagi anak-anak. Di sini juga tersedia villa bagi Anda yang ingin bermalam di Malino Highlands. Harga yang ditawarkan mulai dari 1.750.000 sampai dengan 10.000.000 Rupiah tergantung dari jenis villa yang akan Anda gunakan dan pada hari apa Anda akan memesan villa tersebut. Yang menarik di penginapan ini adalah semua arsitekturnya bergaya Jepang lengkap dengan para pelayan yang juga menggunakan baju Kimono.
    Dulunya, sebelum berubah nama menjadi Malino Highlands, tempat ini merupakan lahan perkebunan teh seluas 900 hektar dengan ketinggian mencapai 1.200 meter di atas permukaan laut. Melihat lokasi yang menjanjikan sebagai tempat wisata, akhirnya tempat ini disulap menjadi lokasi wisata yang lebih indah, nyaman, dan dapat dinikmati semua kalangan.
    Selama perjalanan menuju Malino Highlands, Anda akan disuguhi oleh pemandangan jajaran pohon pinus yang terbentang di antara bukit dan lembah. Beragam tanaman tropis tumbuh di sini sehingga membentuk pemandangan hijau nan indah. Saat musim hujan, suhu udara di sini sangat dingin, bisa mencapai 10 derajat Celsius, dan tidak jarang diselimuti kabut. Saat berkendara, cobalah untuk mematikan AC Anda, kemudian bukalah jendela mobil. Rasakan sensasi AC alami Malino yang sejuk lengkap dengan udara yang sangat segar.
    Dengan biaya retribusi sebesar 50.000 Rupiah tadi, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan kebun teh hijau yang sejuk, tetapi juga berkesempatan untuk menikmati keindahan air terjun dan kebun binatang mini. Sesampainya di puncak perkebunan teh Malino, Anda bisa bersantai di kafe Green Peko sambil menikmati hamparan hijau kebun teh di sekitar kafe.
   Kafe Green Peko memiliki arsitektur bergaya Jepang klasik yang membuat suasana makin terasa teduh dan sejuk. Di kafe ini tersedia beragam menu makanan, snack, dan juga macam-macam varian teh. Salah satu menu unggulan di sini adalah Malino Green Tea.
    Malino Green Tea adalah minuman teh hijau dengan rasa yang unik dan khas. Menikmati green tea dari kebunnya langsung di kafe yang terletak di puncak, pasti akan membantu Anda menghilangkan penat dari kejenuhan aktivitas sehari-hari. Dijamin beban pikiran, dan juga stress yang menguras tenaga Anda selama ini akan hilang seketika.
     Selain bersantai di kafe puncak perkebunan teh, Malino Highland juga menawarkan beberapa permainan outdoor yang dapat Anda nikmati, seperti misalnya kegiatan paralayang, menunggang kuda, bungee jumping, trampolin, cross country running, bersepeda, festival layang-layang, dan masih banyak kegiatan lainnya.
   Berlokasi di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, Malino Highlands juga menjadi salah satu spot favorit bagi para fotografer, atau mereka yang memiliki hobi fotografi. Lanskap tumbuhan teh yang serba hijau dan kondisi tanah berbukit-bukit membuat tempat ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta seni fotografi. Bukan hanya foto pemandangan indah yang bisa Anda dapatkan di sini, tetapi Anda juga bisa menjadikan Malino Highlands sebagai lokasi foto potret ataupun prewedding yang cantik.



Lembah Hijau Malino
 





   Gowa – Malino, sebuah kawasan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memiliki ciri khas pepohonan pinus menjulang merupakan satu dari sekian destinasi wisata favorit yang cukup digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.
    Nah, jika anda berkunjung ke Malino, jangan lewatkan berkunjung ke kawasan Lembah Hijau, tepatnya di Jalan Pate’ne, Tinggimoncong. Lokasi ini menyediakan spot liburan, yakni Camp Ground pertama di Sulawesi Selatan yang dikelola secara profesional.


    Dengan menikmati Camping Ground Lembah Hijau ini liburan anda makin berkesan. Terletak diketinggian 1500 mdpl, di kota Bunga Malino. Lembah Hijau Camping Ground ini menawarkan sensasi liburan yang sarat akan nuansa alam yang eksotis.
    Dengan fasilitas yang lengkap, untuk camping ditempat ini anda hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 500.000 pertenda.
“Fasilitas di Camp Ground saya ini cukup lengkap fasilitasnya. Ini di konsep agar yang berkunjung di tempat ini lebih berkesan dan menyenangkan. Selain lokasi cukup mendukung pemandangan karena ada sungai,” kata owner Camp Groud Lemba Hijau, Muchlis.
    Lokasi Camping di tempat ini sangat menarik karena dialiri sungai. Jadi yang berkunjung di tempat ini dapat menikmati sejuknya air alami yang mengalir.
    Derasnya air sungai dan terdapat batu batu besar, pengunjung pun  dapat menikmati arung jeram.
     Tidak hanya pemandangan yang menarik, tapi Camp Ground Lembah Hijau ini juga menyajikan wahana bermain untuk orang dewasa dan anak-anak.
    Nah, salah satu wahana yang paling menarik adalah Sky Bike atau sepeda udara. Jadi jika anda ingin menguji adrenalin, anda bisa mencoba Sky Bike dengan ketinggian dan panjangnya yang mencapai ratusan meter.
    Sky Bike di Camp Ground Lembah Hijau ini adalah Sky Bike pertama di Sulawesi Selatan dan hanya ada di Malino. Jadi bagi warga Sulsel atau sekitarnya yang ingin mencoba Sky Bike tidak perlu ke jauh-jauh, ada datang saja di Malino. Untuk  menaiki Sky Bike anda dapat membayar tiket sebesar Rp.30.000/orang.
    Menurut Muchlis dirinya sengaja membuat wahana Sky Byke untuk menarik wisatawan berkunjung ke Malino.
   “Sky Bike ini adalah pertama di Sulsel. Sengaja saya datangkan di tempat agar warga Sulsel tidak perlu lagi jauh jauh ke daerah lain dan ini dapat marik wisatawan berkunjung ke Malino

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar