TAHAPAN
TAHAPAN SURVEY
(PERENCANAAN DESTINASI)

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
NAMA : HARLINDA AMELIA 16.212008
ILMA DWI SYAFIRA IKBAL 16.212009
INDAH SULISTIANY 16.212010
MUH.NUR
ISHAK 16.212027
SYAHERIL 16.212028
PRODI : MKP
3A
DOSEN : MARGARETHA WADID RANTE
POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Survei (survey) atau lengkapnya
self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Survei adalah
metode untuk mengumpulkan informasi dari kelompok yang mewakili sebuah
populasi: Sejumlah besar responden.
Tahapan Survei
Tahapan Survei
Menentukan masalah penelitian (lokasi survei)
Membuatn desain survei
Mengembangkan instrumen survei
Menentukan sampel
Melakukan pre-test
Mengumpulkan data
Memeriksa data
Mengkode data (regist)
Memasukkan data
Pengolahan dan analisis data
Interpretasi data
1.Menentukan Masalah Penelitian
Dalam menyusun penelitian
survei, ada kalanya peneliti membuat dugaan sementara sebelum melakukan survei
(hipotesis).
2. Membuat Desain Penelitian
Tahap pembuatan desain penelitian meliputi;
- Teori -
Skala/Pengukuran
- Konsep - Pertanyaan
- Variabel
- Dimensi
- Indikator
3. Mengembangkan Instrumen
Survei (Menyusun Kuesioner/Pertanyaan)
Dalam
penelitian survei, data dapat diperoleh dengan berbagai alternatif cara
pengumpulan data. Berikut adalah beberapa teknik pengumpulan data dalam survei;
- Kuesioner langsung
- Kuesioner tidak langsung (lembaran)
- Wawancara tatap muka
- Wawancara via telepon
- Pengisian kuesioner via komputer
- Wawancara online
- Polling
4. Menentukan Sampel
Menentukan
sampel artinya memilih teknik dan metode yang akan digunakan untuk mengambil
sampel yang didasarkan pada keadaan dan kebutuhan data penelitian.
Keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga untuk meneliti suatu populasi
menyebabkan perlunya dilakukan penentuan sampel. Dalam hal ini, populasi adalah
semua individu/unit-unit yang menjadi target penelitian. Sedangkan sampel
adalah bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga
dapat mewakili populasinya. Kerangka sampela dalah daftar anggota populasi
(Purwanto dan Sulistyastuti, 2007: 37).
5. Melakukan Pre-test
Tujuan pre-test:
- Untuk mengetahui apakah ada beberapa pertanyaan yang perlu dihilangkan atau ditambahkan
- Untuk mengetahui apakah ada pertanyaan yang sulit dipahami
- Untuk mengetahui apakah susunan pertanyaan ada yang perlu diubah
- Untuk mendeteksi berapa lama waktu yang dubutuhkan untuk mengisi satu kuesioner
6.Mengumpulkan Data
Pengumpulan data merupakan aksi langsung ke
lapangan yang artinya mengumpulkan data. Dalam kaitan ini peneliti dalam
riset survei tidak harus turun sendiri ke lapangan. Sesuai dengan perannya,
peneliti dapat mengambil salah satu peran, beberapa peran, atau semua
peran sekaligus dalam penelitian survei. Posisi tersebut yakni:
- Pembuat desain instrumen/konseptor riset
- Pengumpul data/enumerator
- Pengolah dan interpreter data/analis
- Penyusun laporan
7. Memeriksa Data
Pemeriksaan data dilakukan dengan beberapa langkah:
- Menyortir kuesioner yang masuk apakah layak diproses atau didrop, misalnya untuk jawaban yang tidak lengkap
- Memberi nomor kuesioner sebagai kendali
- Memeriksa kelengkapan jawaban dan kejelasan makna jawaban
- Memeriksa konsistensi antar jawaban dan relevansinya
8. Mengkode Data
Sebagai
bagian dari penelitian kuantitatif, data yang terkumpul dalam penelitian survei
biasanya berupa angka-angka yang merupakan nilai dari variabel-variabel
tertentu. Untuk angket atau kuesioner dengan sistem tertutup maka kode-kode
jawaban yang harus diberikan oleh responden sudah dibuatkan oleh peneliti.
9.Memasukkan Data ke Dalam Program Komputer (Data
entry)
Cara yang dilakukan dalam megkode data adalah:
Cara yang dilakukan dalam megkode data adalah:
·
Memproses data
untuk dilihat misalnya dengan pilihan statistik deskriptif seperti frekuensi,
mean, modus, dan median.
- Melihat penyimpangan-penyimpangan yang ada.
- Mencocokkan kembali data dengan data yang ada pada kuesioner.
- Membetulkan data entry.
·
Memproses kembali dan kembali ke langkah pertama
10. Pengolahan dan Analisis
Data
Ada beberapa prosedur pengujian hipotesis secara statistik (Djarwanto, 1996: 20-21; dalam Rahayu, 2008: 74)
Ada beberapa prosedur pengujian hipotesis secara statistik (Djarwanto, 1996: 20-21; dalam Rahayu, 2008: 74)
- Memilih uji statistik yang sesuai, yaitu teknik uji yang modelnya paling mendekati asumsi yang memperbolehkan penggunaan uji tersebut dan syarat pengukurannya dapat dipenuhi oleh ukuran-ukuran yang digunakan dalam penelitian.
- Menentukan taraf signifikansi dan besarnya sampel.
3.
Mengemukakan distribusi sampling harga statistik, arah
pengujian, daerah penerimaan dan penolakan, serta kriteria pengujian hipotesis
nihil.
4.
Menghitung harga uji statistik dengan menggunakan data
yang diperoleh dari sampel, berdasarkan pada uji statistik yang telah dipilih.
5.
Mengambil kesimpulan pengujian, yaitu apakah hipotesis
nihil diterima atau ditolak berdasarkan suatu taraf signifikansi yang telah
dipilih.
11. Interpretasi Data
Interpretasi data menjadi dasar untuk membuat kesimpulan. Dilihat dari proses timbulnya, analisis data mendahului baru kemudian interpretasi.D ilihat dari sifatnya, analisis data bersifat objektif, asli, apa adanya sedangkan interpretasi bersifat subjektif, dan bisa berubah-ubah. Untuk menginterpretasi data yang perlu dilakukan peneliti adalah mengaitkan temuan dan data dengan teori yang dibangun di awal. Selanjutnya berikan konteks, makna, atau implikasi data temuan tersebut dengan kondisi dan situasi atau setting penelitian secara lebih luas.
Interpretasi data menjadi dasar untuk membuat kesimpulan. Dilihat dari proses timbulnya, analisis data mendahului baru kemudian interpretasi.D ilihat dari sifatnya, analisis data bersifat objektif, asli, apa adanya sedangkan interpretasi bersifat subjektif, dan bisa berubah-ubah. Untuk menginterpretasi data yang perlu dilakukan peneliti adalah mengaitkan temuan dan data dengan teori yang dibangun di awal. Selanjutnya berikan konteks, makna, atau implikasi data temuan tersebut dengan kondisi dan situasi atau setting penelitian secara lebih luas.
12. Membuat Kesimpulan dan
Rekomendasi
Tahap terakhir dari rangkaian penelitian survei adalah Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi. Setelah analisis dan interpretasi data, bagian akhir dari penelitian survei adalah menyusun kesimpulan dan rekomendasi
Tahap terakhir dari rangkaian penelitian survei adalah Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi. Setelah analisis dan interpretasi data, bagian akhir dari penelitian survei adalah menyusun kesimpulan dan rekomendasi
[
KUESIONER PENELITIAN ]
BENEFIT
LAYANAN WISATADALAM MENCIPTAKANKEPUASAN WISATAWAN DOMESTIK
(Studi
PadaKawasan Wisata Balla Lompoa)
Responden yang terhormat,Berikut ini
disampaikan angket penelitian mengenai : “Benefit Layanan Jasa Wisata Dalam
Menciptakan Kepuasan Wisatawan Domestik”
(Studi Pada Kawasan Wisata Balla Lompoa)
Angket ini ditujukan untuk megkaji pelayanan wisata di Balla Lompoa.
(Studi Pada Kawasan Wisata Balla Lompoa)
Angket ini ditujukan untuk megkaji pelayanan wisata di Balla Lompoa.
Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan
pemikiran yang sudah anda luangkan.
Makassar,....September,2017
Hormat Saya,
Hormat Saya,
KELOMPOK
2
Mahasiswa MKP,POLTEKPAR Makassar.
Mahasiswa MKP,POLTEKPAR Makassar.
PETUNJUK
Berilah tanda silang (X) pada huruf di
depan jawaban yang paling cocok menurut pendapat Anda, dan lengkapilah jawaban
anda pada pertanyaan yang dilengkapi space untuk menulis.
DATA
PRIBADI
1.Jenis Kelamin : a. Pria
b. Wanita
2.Umur :
a.
≤15 – 19 tahun
b.
20 – 29tahun
c.
30 –39 tahun
3.Pendidikan:
a.
S2 / S3
b.
S1
c.
Diploma/ Sarjana Muda
d.
≤ SLTA
4.kunjungan ke Balla Lompoa Kab. Gowa :
a.
Pertama Kali
b.
Kunjungan Ulang
5.Jika berwisata anda lebih senang pergi
bersama :
a.
Keluarga
b.
Teman
c.
Sendiri
d.
Travel Tour
Kode
Kuesioner :.....................
Macam-macam alat survei dan pengukuran
1.Peta topografi

Kegunaan:
Peta topografi digunakan untuk informasi
tentang keadaan, lokasi, jarak,dan rute perjalanan. Peta topografi juga
menampilkan variasi daerah, tingkat tutupan vegetasi dan perbedaan ketinggian
kontur.
“Dengan adanya peta topografi ini kita bisa
mengetahui keadaan fisik dari dtw balla lompoa serta jarak dan rute perjalanan
untuk mengakses dtw ini.”
2 .GPS
Kegunaan:
GPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu
saat survey. GPS juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar kita tidak
tersesat.
“Dengan GPS ini lokasi kita atau lokasi daya tarik wisata Balla Lompoa akan
dapat terbaca atau kita ketahui”
Kegunaan:
Buku dan alat tulis ini digunakan untuk mencatat semua hasil dari survey yang dilakukan di Balla Lompoa. Mulai dari hasil data ukur, sketsa, deskripsi, letak singkapan dan lain-lain yang perlu dicatat.
4.Kamera
Kegunaan:
Kamera digunakan untuk mempublikasikan hasil kegiatan lapangan yang
dilakukan, mulai dari lokasi kegiatan, singkapan-singkapan atau bisa juga untuk
narsis.
“Dengan kamera semua kegiatan dapat di dokumentasikan khusunya mengenai DTW
Balla Lompoa”
5.Total Station
Kegunaan:
Total station adalah instrument optis atau elektronik yang digunakan dalam pemetaan dan konstruksi bangunan. Total station merupakan theodolit terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik (EDM) untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrument ke titik tertentu. Total station juga digunakan dalam situs arkeologi untuk mengukur kedalaman penggalian, dan oleh kepolisian digunakan untuk investigasi tempat kejadian perkara.
6.Tas Lapangan
Kegunaan:
Tas ini
merupakan alat vital yang sangat penting jika ingin melakukan survey. Karena
tas ini berguna untuk menaruh semua perlengkapan-perlengkapan yang sudah
disebutkan tadi. Tas yang dibawa harus memiliki kapasitas yang cukup besar
karena nanti pasti membawa hasil yang dilakukan saat survey.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar