Sabtu, 02 Desember 2017

TAHAPAN TAHAPAN SURVEY (PERENCANAAN DESTINASI)



  TAHAPAN TAHAPAN SURVEY
(PERENCANAAN  DESTINASI)

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK  II
NAMA           : HARLINDA AMELIA                         16.212008
                                                  ILMA DWI SYAFIRA IKBAL       16.212009
                          INDAH SULISTIANY                      16.212010
  MUH.NUR ISHAK                           16.212027
              SYAHERIL                                        16.212028
                       
PRODI           : MKP 3A
                        DOSEN          : MARGARETHA WADID RANTE


POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2016/2017








Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Survei adalah metode untuk mengumpulkan informasi dari kelompok yang mewakili sebuah populasi: Sejumlah besar responden.

Tahapan Survei
  Menentukan masalah penelitian (lokasi survei)
  Membuatn desain survei
  Mengembangkan instrumen survei
  Menentukan sampel
  Melakukan pre-test
  Mengumpulkan data
  Memeriksa data
  Mengkode data (regist)
  Memasukkan data
  Pengolahan dan analisis data
  Interpretasi data
  Membuat kesimpulan serta rekomendasi











1.Menentukan Masalah Penelitian
  Dalam menyusun penelitian survei, ada kalanya peneliti membuat dugaan sementara sebelum melakukan survei (hipotesis).
2. Membuat Desain Penelitian
  Tahap pembuatan desain penelitian meliputi;
          - Teori                                      - Skala/Pengukuran
            - Konsep                                  - Pertanyaan
            - Variabel
            - Dimensi
            - Indikator
3. Mengembangkan Instrumen Survei (Menyusun Kuesioner/Pertanyaan)
Dalam penelitian survei, data dapat diperoleh dengan berbagai alternatif cara pengumpulan data. Berikut adalah beberapa teknik pengumpulan data dalam survei;
  1. Kuesioner langsung
  2. Kuesioner tidak langsung (lembaran)
  3. Wawancara tatap muka
  4. Wawancara via telepon
  5. Pengisian kuesioner via komputer
  6. Wawancara online
  7. Polling
4. Menentukan Sampel
Menentukan sampel artinya memilih teknik dan metode yang akan digunakan untuk mengambil sampel yang didasarkan pada keadaan dan kebutuhan data penelitian.  Keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga untuk meneliti suatu populasi menyebabkan perlunya dilakukan penentuan sampel. Dalam hal ini, populasi adalah semua individu/unit-unit yang menjadi target penelitian. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Kerangka sampela dalah daftar anggota populasi (Purwanto dan Sulistyastuti, 2007: 37).

5. Melakukan Pre-test
Tujuan pre-test:
  1. Untuk mengetahui apakah ada beberapa pertanyaan yang perlu dihilangkan atau ditambahkan
  2. Untuk mengetahui apakah ada pertanyaan yang sulit dipahami
  3. Untuk mengetahui apakah susunan pertanyaan ada yang perlu diubah
  4. Untuk mendeteksi berapa lama waktu yang dubutuhkan untuk mengisi satu kuesioner
6.Mengumpulkan Data
 Pengumpulan data merupakan aksi langsung ke lapangan yang artinya mengumpulkan data.  Dalam kaitan ini peneliti dalam riset survei tidak harus turun sendiri ke lapangan. Sesuai dengan perannya, peneliti dapat  mengambil salah satu peran, beberapa peran, atau semua peran sekaligus dalam penelitian survei. Posisi tersebut yakni:
  1. Pembuat desain instrumen/konseptor riset
  2. Pengumpul data/enumerator
  3. Pengolah dan interpreter data/analis
  4. Penyusun laporan
7. Memeriksa Data
Pemeriksaan data dilakukan dengan beberapa langkah:
  1. Menyortir kuesioner yang masuk apakah layak diproses atau didrop, misalnya untuk jawaban yang tidak lengkap
  2. Memberi nomor kuesioner sebagai kendali
  3. Memeriksa kelengkapan jawaban dan kejelasan makna jawaban
  4. Memeriksa konsistensi antar jawaban dan relevansinya
8. Mengkode Data
 Sebagai bagian dari penelitian kuantitatif, data yang terkumpul dalam penelitian survei biasanya berupa angka-angka yang merupakan nilai dari variabel-variabel tertentu. Untuk angket atau kuesioner dengan sistem tertutup maka kode-kode jawaban yang harus diberikan oleh responden sudah dibuatkan oleh peneliti.

9.Memasukkan Data ke Dalam Program Komputer (Data entry)
Cara yang dilakukan dalam megkode data adalah:
·         Memproses data untuk dilihat misalnya dengan pilihan statistik deskriptif seperti frekuensi, mean, modus, dan median.
  • Melihat penyimpangan-penyimpangan yang ada.
  • Mencocokkan kembali data dengan data yang ada pada kuesioner.
  • Membetulkan data entry.
·         Memproses kembali dan kembali ke langkah pertama
10. Pengolahan dan Analisis Data
Ada beberapa prosedur pengujian hipotesis secara statistik (Djarwanto, 1996: 20-21; dalam Rahayu, 2008: 74)
  1. Memilih uji statistik yang sesuai, yaitu teknik uji yang modelnya paling mendekati asumsi yang memperbolehkan penggunaan uji tersebut dan syarat pengukurannya dapat dipenuhi oleh ukuran-ukuran yang digunakan dalam penelitian.
  2. Menentukan taraf signifikansi dan besarnya sampel.
3.      Mengemukakan distribusi sampling harga statistik, arah pengujian, daerah penerimaan dan penolakan, serta kriteria pengujian hipotesis nihil.
4.      Menghitung harga uji statistik dengan menggunakan data yang diperoleh dari sampel, berdasarkan pada uji statistik yang telah dipilih.
5.      Mengambil kesimpulan pengujian, yaitu apakah hipotesis nihil diterima atau ditolak berdasarkan suatu taraf signifikansi yang telah dipilih.

11. Interpretasi Data
Interpretasi data menjadi dasar untuk membuat kesimpulan. Dilihat dari proses timbulnya, analisis data mendahului baru kemudian interpretasi.D ilihat dari sifatnya, analisis data bersifat objektif, asli, apa adanya sedangkan interpretasi bersifat subjektif, dan bisa berubah-ubah. Untuk menginterpretasi data yang perlu dilakukan peneliti adalah mengaitkan temuan dan data dengan teori yang dibangun di awal. Selanjutnya berikan konteks, makna, atau implikasi data temuan tersebut dengan kondisi dan situasi atau setting penelitian secara lebih luas.
12. Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi
Tahap terakhir dari rangkaian penelitian survei adalah Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi. Setelah analisis dan interpretasi data, bagian akhir dari penelitian survei adalah menyusun kesimpulan dan rekomendasi



[ KUESIONER PENELITIAN ]
BENEFIT LAYANAN WISATADALAM MENCIPTAKANKEPUASAN WISATAWAN DOMESTIK
(Studi PadaKawasan Wisata Balla Lompoa)
Responden yang terhormat,Berikut ini disampaikan angket penelitian mengenai : “Benefit Layanan Jasa Wisata Dalam Menciptakan Kepuasan Wisatawan Domestik”
(Studi Pada Kawasan Wisata Balla Lompoa)
 Angket ini ditujukan untuk megkaji pelayanan wisata di Balla Lompoa.

Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan pemikiran yang sudah anda luangkan.


Makassar,....September,2017
Hormat Saya,

KELOMPOK 2
Mahasiswa MKP,POLTEKPAR Makassar.













PETUNJUK
Berilah tanda silang (X) pada huruf di depan jawaban yang paling cocok menurut pendapat Anda, dan lengkapilah jawaban anda pada pertanyaan yang dilengkapi space untuk menulis.
DATA PRIBADI
1.Jenis Kelamin : a. Pria
                             b. Wanita
2.Umur :
a.       ≤15 – 19 tahun
b.       20 – 29tahun
c.        30 –39 tahun

3.Pendidikan:
a.       S2 / S3
b.      S1
c.       Diploma/ Sarjana Muda
d.      ≤ SLTA

4.kunjungan ke Balla Lompoa Kab. Gowa :
a.       Pertama Kali
b.      Kunjungan Ulang

5.Jika berwisata anda lebih senang pergi bersama :
a.       Keluarga
b.      Teman
c.       Sendiri
d.      Travel Tour







Kode Kuesioner :.....................
Macam-macam alat survei dan pengukuran
1.Peta topografiDescription: Gambar terkait
  Kegunaan:
Peta topografi digunakan untuk informasi tentang keadaan, lokasi, jarak,dan rute perjalanan. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, tingkat tutupan vegetasi dan perbedaan ketinggian kontur.
 “Dengan adanya peta topografi ini kita bisa mengetahui keadaan fisik dari dtw balla lompoa serta jarak dan rute perjalanan untuk mengakses dtw ini.”

2 .GPS

Description: Screenshot-2017-9-25 Google Maps.png

  Kegunaan:

GPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu saat survey. GPS juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar kita tidak tersesat.

“Dengan GPS ini lokasi kita atau lokasi daya tarik wisata Balla Lompoa akan dapat terbaca atau kita ketahui”
3. Buku Catatan dan Alat TulisBuku catatan

  Kegunaan:

Buku dan alat tulis ini digunakan untuk mencatat semua hasil dari survey yang dilakukan di Balla Lompoa. Mulai dari hasil data ukur, sketsa, deskripsi, letak singkapan dan lain-lain yang perlu dicatat.

4.Kamera
  Kegunaan:
Kamera digunakan untuk mempublikasikan hasil kegiatan lapangan yang dilakukan, mulai dari lokasi kegiatan, singkapan-singkapan atau bisa juga untuk narsis.

“Dengan kamera semua kegiatan dapat di dokumentasikan khusunya mengenai DTW Balla Lompoa”

5.Total Station

 Description: Gambar terkait 

  Kegunaan:

Total station adalah instrument optis atau elektronik yang digunakan dalam pemetaan dan konstruksi bangunan. Total station merupakan theodolit terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik (EDM) untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrument ke titik tertentu. Total station juga digunakan dalam situs arkeologi untuk mengukur kedalaman penggalian, dan oleh kepolisian digunakan untuk investigasi tempat kejadian perkara.

 6.Tas Lapangan

  Kegunaan:

Tas ini merupakan alat vital yang sangat penting jika ingin melakukan survey. Karena tas ini berguna untuk menaruh semua perlengkapan-perlengkapan yang sudah disebutkan tadi. Tas yang dibawa harus memiliki kapasitas yang cukup besar karena nanti pasti membawa hasil yang dilakukan saat survey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar